KLKH Mengundang Ketua PSLH Unhas dalam Penyusunan PP tentang PPPLH

Makassar – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Hasanuddin (PSLH Unhas), Prof. Anwar Daud untuk mengikuti Focus Grup Discussion (FGD), Senin – Rabu (15-17/5). FGD tersebut membicarakan Peluang dan Tantangan Pembangunan Sektor Sumber Daya Air, Energi dan Pangan.

Topik yang dibicarakan di dalam FGD ini merupakan salah satu muatan dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang tengah disusun. Saat ini, KLHK tengah menyusun PP terkait Perencanaan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Nasional (RPPLHN).

Anwar Daud diundang sebagai salah satu narasumber yang diundang dalam FGD tersebut. Ia yang juga Kepala Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Hidup (BKPSL) diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengayaan materi terkait peluang dan tantangan sektor air, pangan dan energi. Tujuannya untuk mendukung enviromental and social safeguard sebagai basis pemanfaatan sumber daya alam.

Prof. Anwar Daud (tengah) selaku Ketua BKPSL dan PSLH Unhas menjadi narasumber dari kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Fokus rancangan peraturan KLHK ini tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ada tiga fokus utama dalam FGD ini yaitu terkait keamanan pangan, air dan energi,” jelas dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini.

Anwar Daud selaku ketua BKPSL diberikan “tugas khusus” oleh KLHK. Di dalam FGD yang berlangsung selama tiga hari tersebut, ia berperan dalam memberikan tanggapan dari para ahli dan pemateri. “Kami diminta memberikan masukan terkait kearifan lokal di daerah dalam mengelola lingkungan hidup,” terang Anwar Daud.

Para pembicara merupakan ahli yang berasal dari berbagai kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran dan perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sedangkan para peserta yang diundang yaitu PSLH se-Indonesia, BKPSL, Unsur Dinas Lingkungan Hidup se-Indonesia, Kementerian Pertanian dan Kementerian lainnya yang terkait dengan irigasi, pangan dan energi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *