Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Prof. Dr. Siti. Nurbaya, MSc menghadiri dan membuka acara Co-elevation Rapat Teknis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang berlangsung mulai tanggal 15-17 Maret 2023 di Hotel Sheraton Melati Yogyakarta. Hadir dalam undangan antara lain Ketua Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan se- Indonesia (BKPSLI) sekaligus sebagai kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Unhas, Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., MKes (Baju hitam strip putih-kedua dari kanan).
Keikutsertaan PSLH Unhas di acara rapat teknis ini memiliki posisi strategis. Selain melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dalam pengelolaan LH, Prof. Anwar Daud juga melakukan penandatanganan PKS tentang indeks kualitas LH (IKLH) Region Sulawesi dan Maluku (SUMA) untuk masing masing lima (5) tahun kedepan. Penandatangan kedua PKS ini berlangsung di Hotel Sheraton Melati Yogyakarta hari Jumat, 17 Maret 2023 pukul 10:30 WIB (dok: penandatangan PKS).
Universitas Hasanuddin cetak sejarah baru. Melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), Universitas Hasanuddin kembali membuat sejarah baru setelah sebelumnya pada tahun 2022 menjadi koordinator Badan Kerjasama Lingkungan se Indonesia, karena untuk kali pertama sejak didirikan 40 tahun silam memperoleh kepercayaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan penilaian selama 5 tahun ke depan terhadap kinerja ketaatan kurang lebih 3.700an perusahaan-perusahan yang telah terdaftar mengenai komitmen pencegahan pencemaran dan pengendalian kerusakan lingkungan yang dikenal dengan PROPER. Kegiatan penilaian PROPER dan IKLH memiliki wewenang untuk merekomendasikan reward dan punishment terhadap instansti terkait dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Penilai PROPER dan IKLH sebelumnya hanya dipegang oleh PSL di Jawa. Kepercayaan ini tertuang dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KLHK yang diwakili oleh Dirjen Pengendalian Penemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan PSLH Unhas yang diwakili oleh Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., MKes pada acara Co-elevation Rapat Teknis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 500an peserta (offline) yang terdiri dari seluruh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan propinsi/kab/kota se Indonesia, PSLH (Unhas, UGM, Unmul, Riau, Udayana dan Papua), Kementrian Menko Hukum dan HAM, Keuangan, Perusahaan Swasta dan BUMN, pencinta bike to work, awak media dan LSM lingkungan. Dalam sambutannya, Ibu Mentri menegaskan bahwa “Sekarang ini kita dan seluruh dunia telah dan sedang menghadapi ancaman triple planetary crisis akibat dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan, perubahan iklim global dan kehilangan keanekaragaman hayati yang saling berinteraksi satu dengan lainnya” -ungkapnya. IKLH dan PROPER memegang peranan penting untuk meminimalisasi faktor-faktor pendorong utamanya melalui tindakan pencegahan, pengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dan mitigasi dampak yang ditimbulkannya.
Disamping itu, pada acara Co-elevation rapat kerja ini, Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., MKes didaulat menjadi panelis. Dengan gaya khasnya, beliau menyampaikan pemikiran-pemikiran kritis ‘cross-cutting issues’ terhadap pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di Indonesia dewasa ini. Gagasan yang disampaikan beliau tampaknya mendapat perhatian yang serius dan bahkan sejumlah peserta mengajak diskusi secara langsung dan berswa-foto. Tidak ketinggalan pula, panitia mewawancarai beliau saat sesi istirahat (dok). Kegiatan Rapat Teknis itu sendiri ditutup secara resmi oleh Wakil Mentri KLHK Bapak Alue Dohong, PhD pada hari Jumat 17 Maret 2023 pukul 11:00 WIB. (#MJ.pslh_uh).